Senin, 27 Januari 2014

Belajar Mempedulikan Perasaan Rindu

Senang sekali hari ini kembali berkesempatan, nambah ilmu di seminarnya Kang Iman (Firman Juliansjah). Dan seperti biasa aku kembali tercubit, kali ini perih sekali. Sampai air mataku terus meleleh disepanjang perjalanan pulang.

Maaf ya Kang Iman, mungkin kali ini aku hanya terfokus pada satu segmen saja. Yaitu tentang orangtua yang kehilangan anaknya. Saat membahas tentang perasaan para orangtua yang "kehilangan" anaknya, Kang Iman memulai dengan menanyakan, "Siapa yang bertemu orangtuanya tiap tiga bulan sekali, atau bahkan setahun sekali?"

Aku masih tidak terlalu tertohok karena meskipun bukan aku yang "pulang", orangtuaku masih sering mengunjungi kami. Tapi saat beliau mengatakan, banyak orangtua yang kehilangan anak lelakinya..... Kupingku mulai berdiri, "Iya banyak orangtua yang kehilangan anak lelakinya, saat mereka sudah berkeluarga." Bahkan seorang suami, seorang ayah tetaplah seorang anak bagi mertua kita.

Dan tiba-tiba aku tersadar, kalau kami hanya "pulang" kerumah mertua setahun sekali saat lebaran. Dan beliau berdua mengunjungi kami sekali setahun, jadi otomatis kami bertemu tiap 6 bulan. Lalu Kang Iman meneruskan, "Jadi yang bertemu orangtua tiap 3 bulan pulang , temuilah mereka sesering mungkin. Kalau perlu tiap 2 bulan pulang.

Dan akupun menangis..... 2 orang anakku adalah lelaki. Jika aku tak mencontohkan bagaimana aku mempedulikan rindu mertuaku pada anak lelaki dan cucunya, bagaimana kelak mereka akan mempedulikan rinduku pada mereka. Dan kami akan menjadi orangtua kesepian yang kehilangan anak-anaknya. Seberapa banyak pun anak yang dimiliki kelak akan pergi....

Sepanjang sisa seminar meskipun aku sibuk mencatat, tapi yang ada di otakku hanyalah bayangan kesepian di hari tua.... Aku ingin segera pulang dan memeluk anak-anakku. Meskipun terkadang aku dibuatnya kesal, tapi kelak aku akan menahan rindu sekian lama....

Belajar parenting itu memang tiada akhir, tidak pernah telat. Itu juga berguna untuk membangun hubungan kita dengan orangtua maupun mertua. Karena jika kita kita memperlakukan orangtua dan mertua dengan penuh kasih, hormat dan peduli dengan perasaan rindu dan kesepiannya... Insyaallah kelak mereka akan memperlakukan kita seindah itu....amin.

Dan perasaan rindu kian meluap didadaku, aku ingin pulang. Aku ingin memeluk erat-erat orangtua dan mertuaku. Aku ingin mohon maaf jika kurang peduli tentang perasaan rindu mereka. Aku ingin berterima kasih mereka telah memperlakukan kami dengan sangat baik.... Aku ingin pulang.....

Untuk isi seminarnya yang sangat inspiratif di edisi selanjutnya saja ya... Jika ingin konsultasi dengan Kang Iman secara online bisa mengunjungi FP Tanya Jawab Keluarga. Atau jika ingin lebih puas bisa konsultasi langsung di Klinik Mutiara Cikutra Bandung. Setiap Rabu jam 7 malam Kang Iman mengisi acara parenting "Family  Terapi" di Radio Zora 90,1 FM.

Jadi mempelajari ilmu parenting ini tidak pernah telat, tidak pernah tamat. Karena kita memerlukannya untuk menjalin relasi harmonis dengan anak dan orangtua kita (meskipun sudah jadi orangtua kita tetaplah seorang anak). 

Sekalian promosi ya... KB/RA Al-Hamidah (sekolah idam) mengadakan seminar parenting nih, dalam rangka menggalang dana untuk membiyayai TK bebas biaya bagi warga kurang mampu. 

Menarik banget temanya..., jadi jika berkesempatan silahkan bergabung. Kita belajar parenting sekaligus beramal ^_^

Popular Posts

Mengenai Saya

Foto saya
aku seorang istri dan ibu dari 2 cowok,seneng berteman, dan punya cukup selera humor. Hobby bgt ngulik apa aja yang bermanfaat dan bikin happy. Siapa tahu petualanganku dirumah ini bisa jadi inspirasi...
Diberdayakan oleh Blogger.
 

ilutju........ Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea