Kamis, 28 Maret 2013

DIY: Wet Wipes


Selama ini tissue selalu ada dalam daftar belanjaku, apa jadinya dunia ini tanpa tissue? Tapi sampah tissue yang terkumpul selama dua hari akibat kedua jagoanku yang terserang pilek, mengerikan banyak banget... Aku jadi ingin kembali pada sapu tangan, seperti saat aku kecil dulu.

Seperti halnya berpopok kain,  dengan kembali pada sapu tangan kita juga akan menyelamatkan lingkungan dari tumpukan sampah. Aku coba daur  ulang t shirt yang tidak di pakai menjadi washable tissue. Akhirnya aku potong t shirt  berbentuk persegi ukuran 20 x 20 cm, satu kaos bisa jadi 8 sapu tangan.


Dengan metode lipat saling terkait, kita akan dapatkan sapu tangan yang penggunaanya tinggal cabut seperti halnya tissue. Kita bisa mencontoh cara lipat dari tissue kemasan karton, sehingga jika kita cabut satu lapisan bawahnya akan terkait sedikit, untuk memudahkan pengambilan selanjutnya. Nilai plusnya... hemat karena bisa di cuci dan tidak menghasilkan sampah, benar-benar go green deh ^_^


Kita juga bisa buat tissue basah dengan sapu tangan ini. Ada banyak sekali resep tissue basah seperti di Cloth Wipe Solution Recipes . Aku pilih resep yang paling simpel yaitu dari campuran sabun bayi, baby oil dan air dengan rasio 1 : 1 : 4.  Berikut ini resep tissue basah ala dobedam

Bahan yang diperlukan :
  • 1 sdm sabun mandi
  • 1 sdm baby oil
  • 4 sdm air
  • Botol spray bekas
  • Washable tissue (sapu tangan ataupun tissue non woven yang bisa di cuci)
  • Kotak bekas tissue basah 

Cara membuatnya tinggal masukkan semua bahan ke botol penyemprot, lalu kocok sampai tercampur dengan baik dan larutan siap di pakai. Larutan ini bisa tahan 1 minggu. Jika ingin membuat dalam jumlah yang banyak tinggal kita sesuaikan takarannya, misalnya 1/2 cangkir sabun, 1/2 cangkir baby oil, airnya 2 cangkir.  Ada dua cara pembuatan tissue basah ini,
  1. Washable tissue dimasukkan ke dalam wadah lalu dituangi dengan larutan yang sudah kita buat. Tingkat kebasahan kita sesuaikan dengan tissue basah yang biasa ada di pasaran. Tapi sebaiknya kita buat tissue basah secukupnya saja, karena ini tidak untuk disimpan dalam jangka waktu lama. Lebih baik lagi kalau kita rendam wet wipes kita, untuk keperluan satu hari.
  2. Sapu tangan kita simpan dalam keadaan kering, saat akan digunakan baru kita semprotkan larutan pembersihnya. Bisa di tuang ke sapu tangan sehingga basah, atau di semprotkan langsung ke pantat bayi baru kita lap dengan sapu tangan. Aku pribadi lebih suka cara yang ini, karena lebih praktis. Kita bisa gunakan sapu tangan sesuai kebutuhan, mau basah atau kering. Dan tidak perlu takut wet wipes kita bau, karena disimpan terlalu lama.
Pas banget nih buat yang ber go green dengan "cloth diaper", kita bisa membersihkan pee atau pup dengan tissue basah buatan sendiri yang pastinya bebas alkohol ^_^. Tapi karena mengandung baby oil, setelah dibersihkan dengan homemade wet wipes, kita seka sekali lagi dengan air. Agar kandungan minyaknya tidak mengganggu daya serap cloth diaper kita...

Dengan sedikit "mom's magic" t shirt bekas kita daur ulang menjadi tissue, yang penggunaanya tidak kalah mudah tinggal cabut saja...

Salam hemat ....^_^, go green

Sabtu, 16 Maret 2013

Dobedam Belajar Membaca

Dobedamku sedang giat belajar membaca nih mom...., ini ada metode ala Idam yang lumayan smart menurutku. Idam punya kebiasaan melagukan apa saja, sampai marah juga pakai lagu (pikir pikir kok seperti bang Saipul Jamil semua dinyanyiin he he he).

Aku buatkan huruf huruf vokal bergambar seperti berikut ini. A untuk apel, i untuk ikan, u untuk ular, e untuk ember, dan o untuk orang utan. Di print pada kertas HVS ukuran A4.

Selasa, 12 Maret 2013

Menggendong Akan Meningkatkan Percaya Diri Anak

Karena dirumah nggak ada pengasuh, aku selalu bawa Idam kemana mana... seperti lagunya Mbah Surip "tak gendong kemana mana" he he he. Biasanya aku gendong pakai baby wrap lalu aku masukkan ke jaket, lalu aku ajak naik motor muter-muter (waktu Idam bayi aku masih freelance). Tapi gendongnya menghadap ke aku lho, bukan seperti di foto dibawah ini. Sebenarnya baik nggak sih bayi sering digendong...Ternyata menggendong bayi bisa membuat cerdas lho ^_^. 

Dengan membawanya kemanapun aku pergi, dia bisa bertemu banyak orang. Idam jadi lebih ramah tanpa menjadi mudah untuk diajak orang yang belum dikenal. Yang aku khawatirkan dia akan sulit berpisah juga tidak terbukti. Dia bisa dengan mudah aku tinggal pergi sebentar (dirumah ada kakak atau bapaknya) tanpa menangis. Saat pertama ikut TPA juga tidak perlu ditunggui, begitu masuk langsung akrab dengan teman barunya.

 

Jumat, 08 Maret 2013

DIY: do be dam pull up pant

Kali ini saya akan share cara membuat dobedam pull up pant. Jika bayi yang sudah mulai tengkurap ataupun merangkak, kita sudah agak kesulitan memasangkan popoknya. Biasanya bayi tidak mau diam, di saat seperti ini pull up pant akan sangat membantu.
  
dobedam pull up pant menggunakan PUL sebagai lapisan waterproofnya.

Bahan yang diperlukan
  • PUL
  • Kain untuk outer (boleh pakai atau tidak, tergantung selera)
  • Microfleece
  • Elastic lebar 1 cm (untuk paha)
  • Elastic lebar 1 inci (untuk pinggang)
  • Kancing
Berikut ini pola dari dobedam pull up pant. Ini adalah pola jadi / pola bersih yang belum ditambah kampuh untuk jahitan.



Minggu, 03 Maret 2013

do be dam pocket

Satu lagi hasil eksperimen popok nih mom...., aku kasih nama dobedam pocket. Meskipun menurut idam nyaman karena bagian paha tidak langsung kena elastic, tapi jarang di pakai karena nggak pakai lapisan tahan air.

Sepertinya kalau pakai PUL ok ya mom...^_^, tipis dan ringan. Kali ini lebih banyak foto saja ya, karena proses pembuatannya kurang lebih sama...

dobedam pocket dipakai idam 3,5 tahun dengan berat 19 kg (difotonya baru padahal dia sudah lulus toilet training 1,5 tahun yang lalu).

 

Jumat, 01 Maret 2013

do be dam smart insert

Excited banget saat bikin dobedam smart insert ini. Karena aku buat spesial untuk 2 calon keponakanku tersayang..

Bermaksud menunggui adik iparku yang dirawat karena emesis, ternyata teman sekamarnya ibu yang baru melahirkan. Jadinya bukannya nungguin aku malahan nongkrong di mang tukang jahit di pinggir jalan minta di jahitkan popok. Proyek buru-buru agar dobedam smart insert bisa aku cobain ke babynya mbak Aisyah...(special thanks buat mbak Aisyah dan babynya yang cantik ^_^)

Ini penampakan dobedam smart insert dipakai newborn cantik umur 2 hari, berat 2,8 kg dan panjang 49 cm.


Terlihat lumayan ok ^_^, ge er boleh kan? 

Popular Posts

Mengenai Saya

Foto saya
aku seorang istri dan ibu dari 2 cowok,seneng berteman, dan punya cukup selera humor. Hobby bgt ngulik apa aja yang bermanfaat dan bikin happy. Siapa tahu petualanganku dirumah ini bisa jadi inspirasi...
Diberdayakan oleh Blogger.
 

ilutju........ Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea