Rabu, 04 Desember 2013

Ceria Menyambut Musim Hujan

Kalau masuk bulan Desember biasanya aku deg-degan plus bersemangat .... Ded-degan karena si sulung sedang UAS, meskipun anak yang ujian tetep emaknya ikut tahan nafas he he he. Tapi setelah itu libur telah tibaaaaaa hatiku gembira, Apanih rencana anda untuk mengisi liburan akhir tahun?

Tapi selain musim liburan, Desember juga musim hujan. Bagaimana dengan main hujan-hujanan, sepertinya hampir semua anak suka main air ya.... Bagaimana dengan buah hati anda? Main hujan-hujanan bermanfaat untuk mengasah kecerdasan motorik dan naturalisnya lo, merangsang daya imajinasi juga menjadi pereda stres anak. Tapi kita harus pastikan anak dalam kondisi sehat dan kenyang jika akan hujan-hujanan. Anak aman bermain hujan saat air tidak terlalu deras dan tidak ada petir. Pastikan lokasinya tidak di daerah industri yang beresiko menimbulkan hujan asam. Jangan lupa minta dia memakai jas hujan dan sepatu bot ya......atau paling tidak pakai payung ;)

Selesai main hujan ajak mereka mandi dengan air hangat. Keringkan tubuhnya, boleh juga dibalurkan minyak kayu putih agar tubuhnya hangat. Setelah itu kita bisa buatkan minuman hangat untuknya, sepertinya segelas coklat panas enak ya.... kita bisa minum sambil membicarakan pengalamannya main hujan-hujanan ^_^ pasti seru.

Tapi bagaimana dengan penyakit langganan di musim hujan, karena biasanya flu mudah menyerang. Flu ini penyakit yang susah-susah gampang, jika sedikit-sedikit obat takut virusnya jadi kebal. Tapi jika kita terlambat, infeksinya bisa menyebar ke bagian tubuh yang lain. Jadi kita harus jeli mengamati kondisi anak, agar tahu kapan kita perlu membawanya ke dokter. 

                                                 
Kita harus segera bawa anak yang terserang flu ke dokter jika:
  • Umurnya masih dibawah 3 bulan. 
  • Suhu tubuhnya lebih dari 39° C (kita harus sedia termometer di rumah).
  • Mengalami kesulitan bernafas, ataupun kesulitan untuk minum (sulit menyusu jika masih bayi).
  • Lendir yang dikeluarkan berwarna kuning tua, hijau ataupun kelabu.
  • Telinga atau tenggorokannya terasa sakit (kita bisa lihat saat radang biasanya tenggorokan tampak merah).
  • Anak tampak sangat lemah (karena tidak mau makan dan minum).
Terkadang flu ataupun demam berkunjung di waktu yang tak terduga, kadang sudah larut malam, kadang pas hari libur. Bagi aku yang biasa piket sendiri (saat suami tugas ke luar kota), agak repot juga kalau tengah malam harus membawa anak ke dokter. Nah ini pertolongan pertama pada penyakit langganan di musim hujan yang biasa aku lakukan (sambil menunggu pagi atau hari kerja saat dokter sudah buka praktik):
  1. Saat anak demam ----- Iris tipis sebutir bawang merah, campurkan dengan air jeruk nipis dan minyak kayu putih, lalu remas-remas. Balurkan ke seluruh tubuhnya, barkan anak hanya memakai pakaian dalam untuk mempercepat penguapan panas. Jika panasnya lebih dari 38° C kita bisa berikan obat penurun panas (pastikan anak anda tidak alergi dengan obat penurun panas yang diberikan). Ramuan ini juga bagus untuk mengatasi perut kembung. Balurkan pada perut dan punggung bawah, disertai pijitan pada perut si kecil.
  2. Saat demamnya lebih dari 39,5° C ----- Biasanya anak akan muntah jika diberikan obat turun panas. Pertolongan pertama yang aku lakukan, buka bajunya lalu balurkan alkohol keseluruh tubuhnya. Saat alkohol hampir kering balurkan ramuan no. 1 di atas. Cek suhunya, sambil ulangi lagi balur alkohol dan ramuan bawangnya. Jika suhunya sudah dibawah 39° C segera minumkan obat turun panas. Ulangi terus proses pembaluran sampai suhunya turun, lalu berikan minum yang banyak (sebaiknya bukan susu). Setelah suhu turun evaluasi keadaan anak, jika anda anggap masih mengkhawatirkan segera bawa ke dokter.
  3. Flu ----- Buat ruangan beruap dengan menyimpan air mendidih pada ruangan tertutup, boleh ditambahkan beberapa tetes minyak peppermint atau minyak kayu putih untuk melegakan pernafasan (pastikan tidak menambahkan peppermint ataupun minyak kayu putih saat air dalam proses pemanasan, karena ada resiko terbakar). Ajak si kecil masuk, agar dia tidak takut kita bisa mengajaknya berimajinasi: bahwa kita sedang bersembunyi di awan.
  4. Hidung mampet ----- Teteskan larutan garam fisiologis pada hidungnya, lalu pijit daerah pangkal hidung. Jika ada upil biasanya akan keluar bersama cairan garam fisiologis. Larutan ini bisa anda dapatkan di apotek. Mom juga bisa buat larutan garam fisiologis sendiri dengan melarutkan 1/4 sdt garam pada segelas air minum yang hangat. Ajarkan si kecil untuk berkumur dengan larutan garam ini, karena akan membantu mengurangi radang dan sakit tenggorokan.
  5. Batuk disertai gatal pada tenggorokan ----- Parut kencur seruas jari lalu peras, tambahkan madu lalu minumkan (untuk anak diatas 1 tahun). Untuk Idam aku tambahkan setetes minyak kayu putih pada air kencurnya, dengan pertimbangan umurnya sudah 4 tahun (dengan asumsi perutnya sudah bisa menerima). Karena biasanya jika batuk disertai tenggorokan gatal dia jadi mual dan muntah. Minyak kayu putih membantu menenangkan perutnya (dia jadi tetap mau makan karena tidak takut muntah setelah kenyang).
  6. Batuk berdahak ----- Ambil 2 ruas jahe, 2 ruas kencur, 1 ruas kunyit, 5 biji cengkeh, 1/4 biji pala, 2 bunga lawang, sedikit kayu manis, 2 kapulaga, 1 bawang merah dan sedikit adas. Haluskan, tambahkan air minum 5 sendok makan dan air perasan 1 buah jeruk nipis lalu kukus. Saring dan tambahkan madu sampai terasa manis. minumkan 1 sendok 3 kali sehari (untuk anak diatas 1 tahun).Jika anak minum obat batuk, berikan jarak 2 jam antara waktu minum obat dan minum ramuan ini. Sebaiknya jamu ini disimpan dalam kulkas, jika tidak habis dalam satu hari bisa untuk besoknya.
  7. Radang tenggorokan ----- Ambil sebatang tanaman babandotan, lengkap mulai akar sampai bunga, tapi jika tanaman belum berbunga tidak apa-apa. Cuci bersih lalu rebus bersama 1/2 gelas air dengan api sangat kecil. Setelah kira-kira air tinggal 1/4 gelas, angkat, beri sejumput garam lalu dinginkan. Setelah dingin masukkan dalam nebulizer. Uap yang dihasilkan memiliki efek instan dalam menyembuhkan radang tenggorokan. Kalau tidak ada nebulizer bisa dengan menghirup uap panasnya, dan setelah hangat bisa untuk kumur.
  8. Meningkatkan kekebalan tubuh ----- Ambil beberapa batang tanaman meniran. Cuci bersih lalu rebus dengan api kecil. Setelah hangat diminum, boleh ditambah madu agar sedikit manis.
Jika sudah kita lakukan pertolongan pertama tapi si kecil tidak segera baikan, segera bawa ke dokter. Pastikan dia mendapatkan pengobatan yang tepat. Untuk mendukung proses penyembuhan/ meringankan penderitaanya:
  • Memberi segelas air jeruk nipis hangat dicampur madu (untuk anak diatas 1 tahun). Minuman ini membantu mengencerkan dahak, sehingga mudah dikeluarkan saat batuk.
  • Berikan makanan bergizi seimbang. Protein, buah dan sayur baik untuk menambah daya tahan tubuhnya. Pastikan makanannya lembut jadi tidak perlu dikunyah lama, karena gesekan pada lidah saat mengunyah akan merangsang mual bahkan muntah.
  • Membalur tubuhnya dengan boreh anget, tambahkan baby oil, vicks vaporub dan minyak kayu putih. Balur ke seluruh tubuhnya sambil dipijat (batuk membuat tubuhnya pegal, pijatan akan membantunya tidur nyenyak).
  • Mom bisa coba pijat refleksi untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya. Idam lumayan terbantu dengan pijitan ini, selesai sesi dia sering bilang, "Ibuk seperti jang geum...." he he he.... bisa aja kamu bikin emaknya blushy nak ^_^.
  • Bersihkan hidungnya dengan sapu tangan basah yang berbahan lembut untuk menghindari iritasi.  Sepertinya t shirt katun yang sudah tidak terpakai bisa kita sulap jadi wet tissue. Mom bisa tambahkan cairan antiseptik pada larutan wet tissuenya, untuk mencegah virusnya menyebar. Jangan sampai hutan gundul gara-gara pohonnya berubah jadi kertas tissue, hanya untuk kita buang saat terserang flu. Saat pilek harus tetap go green.
  • Jaga agar saluran pernafasannya tetap lembab, simpan 1 ember air panas di kamar (pada tempat yang aman). Jika mom punya nebulizer, bisa dipakai dengan menggunakan larutan NaCL (kebetulan karena bapakku asma, beliau menyimpan nebulizer di rumahku. Untuk jaga-jaga jika asmanya kambuh saat sedang berkunjung ke Bandung, lumayan bisa dipakai saat kami terserang flu).
  • Membuat anak merasa nyaman dan rilek. Biasanya aku berubah jadi penyanyi, pemijit ataupun pendongeng untuk menahannya tetap berada di tempat tidur. Terkadang meskipun sakit anak-anak masih ingin melakukan aktivitas fisik, padahal mereka perlu banyak istirahat agar segera sembuh.
Aku tidak memiliki latar belakang pendidikan medis, jadi semua yang aku tulis hanya berdasarkan pengalaman pribadi. Semua yang aku lakukan hanya sebagai langkah pertolongan pertama, ataupun sebagai penunjang proses penyembuhan, tapi sebaiknya mom tetap konsultasi ke dokter. Semoga anda sekeluarga sehat, dan bergembira menikmati liburan akhir tahun ini ya mom ^_^.  




Minggu, 20 Oktober 2013

DIY: Soothing Menstrual Pads

Banyak perempuan sering kali merasa tidak nyaman saat menstruasi, bagaimana dengan anda? Pengaruh hormon menyebabkan rasa sakit pada perut, sekitar pinggul, dan terkadang kita jadi cepat marah.

Ada resep jitu nih untuk menguragi sakit PMS, campur asam jawa, sedikit garam dan minyak kayu putih. Balurkan disekitar perut, punggung bawah sampai pinggul. Lakukan pijatan ringan, dan akhiri dengan kompres hangat di perut.

Pemilihan pembalut yang tepat juga akan mendukung aktivitas kita, pilih sesuai volume haid. Pada malam hari kita bisa pakai ukuran yang lebih panjang (night), karena saat kita tidur telentang darah akan mengalir ke arah belakang. Apapun pembalut yang anda pilih, pastikan agar sering diganti. 

Kulit disekitar miss V bersifat asam sedangkan darah haid bersifat basa, yang sifatnya merusak kulit. Jika pembalut tidak segera diganti  bisa menimbulkan ruam, dan darah haid akan menjadi tempat berkembangnya jamur.


Kita bisa buat sendiri Soothing Menstrual Pads  lho, pembalut herbal dengan bahan alami lebih sehat dan hemat.  Bahan yang perlu disiapkan (pic. 1) :
  • Menstrual pads boleh pakai dispo, tapi yang reusable lebih ok karena pasti lebih alami kan... ^_^.
  • Aloe vera gel (aku bikin sendiri biar irit, kebetulan punya pohonnya).
  • Toner sirih.
Oleskan tipis aloe vera gel pada permukaan menstrual pads (pic. 2), lalu semprotkan toner sirih secukupnya jangan sampai terlalu basah (pic. 3). Ada yang suka mengaplikasikan ke beberapa menspad sekaligus, dibungkus dengan aluminium foil lalu menyimpannya di kulkas. Tapi kalau aku lebih suka mengaplikasikan langsung sebelum dipakai, yang disimpan di kulkas cukup gel dan tonernya (geli melihat menspad bergabung dengan stok makanan he he he). 

Aloe vera atau lidah buaya bersifat mendinginkan, anti radang, mengurangi rasa gatal, dan mempercepat penyembuhan luka sehingga mencegah ruam.


Resep aloe vera gel :
  • 1/4 cangkir daging lidah buaya
  • 500 mg vitamin C
  • 400 IU vitamin E 
Cuci lidah buaya, lalu kerok dagingnya masukkan ke blender, tambahkan vit C dan vit E. Blender sampai halus, masukkan ke jar steril lalu simpan dalam kulkas. Gel ini bisa bertahan sampai 2 bulan jika dalam kulkas. Gel yang aku buat berwarna kuning karena stok vit C ku kuning.

Toner sirih efektif untuk membunuh kuman dan jamur, juga mampu menghentikan perdarahan, karena itu sejak dahulu sirih mendapat posisi istimewa di kalangan wanita. Rendam 3 lembar sirih dengan 1 gelas air mendidih, setelah dingin masukkan ke botol penyemprot, dan toner sirih siap dipakai. Boleh ditambahkan beberapa tetes peppermint untuk memberi sensasi sejuk dan menenangkan. Jika suka boleh ditambahkan minyak essensial seperti lavender, (tapi aku nggak pakai, carinya lumayan susah).

Karena mensku tidak teratur, kurang lancar, dan sering kembung saat mens, aku tambahkan daun bandotan dan daun pacar air pada tonerku. Resep simbah untuk peluntur haid katanya ^_^  tapi memang manjur untukku. Tapi resep aslinya daun ini ditumbuk trus diperas, airnya dioleskan pada kain pembalut. Dulu aku sempat berpikir ih.... hari gini pake pembalut sapu tangan kain, kalau jatuh berabe kan....(nggak kebayang xixixi). Tapi semenjak ada reusable menstrual pads yang sepraktis pembalut dispo, baru deh resepnya aku coba aplikasikan. Tapi dimodifikasi jadi direndam air mendidih (kalau ditumbuk terus peras, takut menspadku berubah jadi hulk....hijau gitu :). Tapi khasiatnya masih bekerja dengan baik untukku.

Mengapa gel dan toner hanya di semprotkan pada pemukaan menspad?, karena yang menjadi target kita adalah kulit luar saja. Bagian dalam miss V sudah mampu membersihkan dirinya sendiri, sehingga jika kita pakai cairan pembersih justru akan mengganggu keseimbangan. Untuk membersihkan cukup cebok dengan air sampai bersih, dari arah depan ke belakang lalu keringkan.

Beberapa hari menjelang dan sesudah menstruasi, biasanya beberapa wanita ada yang mengalami keputihan, gel dan toner ini bisa diaplikasikan pada pantyliners (reusable pantyliners lebih baik :). Tapi sebaiknya pantyliners ini tidak digunakan terus menerus karena akan menghambat sirkulasi udara, yang bisa menimbulkan keputihan. 

Berapa banyak pembalut yang harus disiapkan ya...., biasanya haid sekitar 3-7 hari. Setiap harinya kita harus mengganti pembalut setiap 3-4 jam sekali. Jadi dalam satu hari kita perlu 5 pembalut, berarti setiap bulan kita memerlukan 15-35 pembalut. Berapa pembalut yang dipakai seluruh perempuan di dunia ini setiap bulan? Serem juga ya...!, makanya kita beralih ke washable menstrual pads aja yuuuk, performanya nggak kalah kok sama yang dispo.

Banyak kok yang jual  reusable menstrual pads atau washable menstrual pads ini. Seperti halnya yang dispo, anda juga bisa memilih ketebalan dan panjang yang sesuai, warna dan motifnya eye catching banget. Jika ingin bikin sendiri ada printable pattern dari dobedam reusable menstrual pads, Ada cara pembuatannya juga step by step. Kalau nggak sempet bikin trus pengen beli aja, dobedam juga menyediakan kok he he he....

Jika anda punya trik seputar membuat mentruasi menjadi lebih nyaman, boleh dong dibagi ^_^. Biar semua wanita nyaman menjalani masa haid ini. Satu lagi nih mulai 2 hari yang lalu, aku coba oleskan aloe vera gel ini ke muka. Hasilnya luar biasa lo, kulit terasa lebih halus dan lembut. Jerawat yang selalu nongol saat mens pun cepat sembuh. 

Semoga hari-hari H anda jadi menyenangkan ya ladies..... ^_^.
 



Kamis, 05 September 2013

Haruskah Bawa Oleh-Oleh?

Jika kita melakukan perjalanan ke luar kota, biasanya membeli oleh-oleh akan jadi agenda wajib. Entah itu untuk keluarga di rumah, untuk teman ataupun rekan kerja. Bagaimana dengan anda mom? Apakah keluarga di rumah suka menginginkan oleh-oleh asli daerah yang kita kunjungi...?

Oleh-oleh ini bisa jadi dilema, sebel banget kan kalau baru pulang yang disambut bukan kita melainkan si oleh-oleh. Karena itu aku membiasakan anak-anak, untuk menyambut subjeknya dulu. Misalnya bapaknya yang baru datang, kakek nenek atau tamu yang lain. Alhamdulillah mereka tidak pernah menyambut si oleh-oleh, yang pastinya nggak bakalan kemana-mana (pasti buat mereka kan... he he he).

Urusan oleh-oleh ini juga sempat membuatku "galau". Aku ingin memberikan oleh-oleh khas daerah asalku, tapi memberikan sebungkus sambel pecel doang kok rasanya kurang pantas. Sementara jika beberapa bungkus, berat buuuu.... Selain karena harga, bawanya susah. Aku naik kereta bersama 2 anak, 1 koper pakaian plus 1 dus oleh-oleh saja repotnya bukan main.

Sepertinya kalau aku memberi oleh-oleh sambel pecel, sebaiknya plus sayur, lalab, peyek dan tahu tempenya he he he... biar lebih afdol. Aneh juga kan kalau aku kasih sambelnya doang untuk ngemil. Untung adik iparku kasih info ada coklat isi sambel pecel, langsung deh aku hunting. Tapi ternyata hasilnya tidak seperti yang aku bayangkan, menurutku rasanya kurang "pecel".

Bermodalkan ide ngemil sambel, aku mulai ber "eksperimen". Beruntung ada yang bisa bikin sambel sesuai yang aku mau (aku nggak bisa bikin sambel pecel sendiri, yang "medok" rasanya hi hi hi). Bermodalkan  2 kg sambel pecel aku balik ke Bandung. Lalu petualangan eksperimen coklat dimulai. Karena yang ada di rumah coklat putih, aku coba gabung sambel pecel pakai coklat putih. Lumayan enak tapi kurang nge-blend menurutku, jadi aku coba pakai yang dark chocolate.
 

Cihuy..... PECOLATE alias coklat isi sambel pecel berhasil menurutku, menurut chef iyas juga sudah lumayan enak. Sayang chef idam tidak bisa tasting karena pedas he he he. Kebetulan ada halal bihalal IIDN Bandung Timur, aku coba bawa deh. Semoga mereka tidak hanya menghiburku dengan mengatakan PECOLATE ku enak dan layak jual.

Bentuk PECOLATE generasi pertama adalah keong, tapi menurutku ukurannya terlalu besar. Senangnya ketemu dengan cetakan silikon imut, aku ingin ukuran mungil untuk sekali suap. Konon menurut temanku cara makan coklat yang benar adalah memasukkan langsung ke mulut, lalu menghisapnya pelan dengan mulut tertutup. Maka aroma coklat akan terhirup dari dalam, dan akan menghasilkan sensasi nikmat. Harus dicoba langsung, karena tidak bisa digambarkan dengan kata-kata ^_^.

Packaging PECOLATE generasi pertama adalah toples. Coklat dibungkus plastik wrap dengan cup kertas sebagai alas, tapi kok kesannya ribet. Lalu mencoba besek kecil, tapi coklat harus dibungkus aluminium foil (mahal di packaging). Lalu setelah ukurannya jadi mungil, aku kembali bungkus dengan plastik wrap dengan stiker sebagai pengunci agar tidak lepas. Lalu wadahnya cup kecil yang bisa ditutup dengan kuat, jadi tidak perlu pakai selotip. Kemasan ini masih diprotes sama suami dan anak, karena menurut mereka masih kurang menarik.....

Tapi setidaknya meskipun oleh-olehku ini tidak 100% kubawa dari kampung, aku sudah mengolahnya dengan segenap kemampuan... cieeee. Jadi saat teman-teman memintaku untuk mendeskripsikan rasa PECOLATE aku bisa katakan, rasanya pedas bercampur manis. Serasa sarapan sepiring nasi pecel, dan minum secangkir coklat hangat, unik deh....mak nyuusss (ikutan pak Bondan).

Waduh panjang banget ya curhatnya.... menurut anda apa yang perlu dipertimbangkan dalam memilih ole-oleh? haruskah dibawa langsung dari tempat asal, atau boleh dibeli di kota kita?

Kamis, 01 Agustus 2013

dobedam Mommy Bag

Hallo mom, libur Lebaran pada mudik nggak? Sebenarnya mudik itu harus nggak sih menurut mom.... Setiap orang pasti punya pendapat berbeda tapi untuk aku mudik itu wajib, karena hanya pada Idul Fitri aku bisa ketemu hampir seluruh keluarga besar. Karena itu kami menabung dari jauh-jauh hari agar bisa pulang kampung, bersilaturahmi dengan sanak saudara... terutama orangtua dooong.

Tahun ini kami mudik pakai kereta api. Untuk menyiasati peraturan baru dimana pengantar tidak boleh masuk, aku bikin dobedam mommy bag. Selain berfungsi sebagai tas selempang, ini berfungsi sebagai child carrier. Memang untuk bawa barang sudah disediakan "tukang angkut", tapi kalau anak nggak mungkin kan diangkut oleh mereka he he he...

Berikut penampakan dobedam mommy bag sebagai child carrier Idam nggak mau tasnya disebut baby carrier, "Aku kan bukan baby lagi buuuu." protesnya.


Jika anak sedang tidur atau memerlukan gendongan dalam arti sebenarnya, tutup tas bisa difungsikan sebagai penyangga punggung.



Sedangkan untuk membagi beban berat badan anak, ada belt yang bisa kita pasang ke pinggang kita. Hi hi hi malu punggungnya kok kelihatan lebar banget ya.... seperti lapangan bola.


Meskipun secara bentuk masih jauh dari sempurna, tapi dobedam mommy bag adalah real soulmate ku. Berpasangan dengan Nouvo Z, mereka sangat mendukung mobile ^_^. Idam bisa tidur nyenyak di motor Nouvo Z, dengan bantuan dobedam mommy bag sebagai safety belt sekaligus bantal (jangan-jangan dia mimpi balapan sama Valentino Rossy he he he).


Wah kali ini tulisannya pendek sekali, semoga bisa kita sambung lagi setelah bentuk tasnya aku perbaiki. Karena di kampung nggak konek internet, acara blogging libur dulu.... Minal 'Aidin Wal Faizin mohon maaf lahir dan batin.....

Selasa, 02 Juli 2013

DIY: dobedam Reusable Menstrual Pads

Selamat pagi mom...^_^ kali ini tentang dobedam reusable menstrual pads, yang kita kenal dengan mens pads. Setelah Idam go green dengan memakai dobedam cloth diaper, giliran aku nih.... Sebenarnya motivasi terbesarku karena aku sering bentol-bentol pas datang bulan, jadi mau coba pakai cloth menstrual pads, seperti biasa kita bikin sendiri yuuuk....

Bahan yang harus disiapkan:
  • Lapisan tahan air. Boleh pakai kain PUL (polyurethane laminated), tapi aku pakai taslan baloon yang mudah di cari.
  • Lapisan stay dry, aku pakai suede, microfleece boleh juga.
  • Lapisan penyerap. Bisa pakai katun flanel, fleece katun, handuk katun atau microfiber terry.
Proses pembuatan dobedam mens pads step by step

 Keterangan gambar:
  1. Jiplak pola pada lapisan tahan air dan lapisan stay dry.
  2. Potong kain sesuai pola. 
  3. Untuk lapisan penyerap potong sesuai kebutuhan. Aku pakai 2 layer microfiber terry untuk dobedam mens pads.
  4. Jahit lapisan penyerap pada sisi dalam lapisan stay dry (bagian halus yang tidak ada bulunya).
  5. Gabung stay dry dengan lapisan tahan airnya, sisi luar menempel dengan sisi luar. Sehingga saat dibalik sisi luar rapih, jahitannya tidah terlihat.
  6. Balik sehingga jahitan berada di sisi dalam.
  7. Rapikan bentuknya.
  8. Jahit selebar 5 mm dari pinggir, sekeliling dobedam mens pads agar lebih rapi.
  9. Pasang kancing (snap).


Seperti biasa Idam penasaran ingin bantu.....^_^

Taraaaa.....akhirnya selesai juga bikin dobedam mens pads nya. 



Keterangan gamba dari kiri ke kanan :
  • dobedam mens pads day.
  • Dalam keadaan terlipat
  • Perbandingan dobedam mens pads day dan night.

Dan ini dia polanya.... kali ini printable...^_^
Pola dobedam mens pads day dapat diunduh di sini 
Pola dobedam mens pads night dapat diunduh di sini

Aku pikir rasanya bakalan panas, gerah... ternyata nyaman lho. Taslan balon yang lumayan berisik, pas dipakai nggak berisik, tetap diam di tempat ngak geser. Tapi aku masih penasaran mau bikin yang pakai velvet knitted sebagai innernya kayanya bakal adeeeem ^_^.... tapi harus dicek dulu apakah bisa meneruskan cairan dengan baik. 

Selamat mencoba mom...., jika ada yang kurang jelas silahkan bertanya boleh di sini atau di Fanspage Dobedam. Ditunggu sharingnya ya.....  ^_^

Minggu, 23 Juni 2013

Menjadi Orangtua Yang Soleh Dan Sholehah

Punya anak menjelang ABG itu banyak sekali "seninya" ya... Apalagi anakku cowok, yang kata orang ibarat Venus dan Mars dengan diriku. Selama ini aku selalu mencari apa yang salah dengan anakku, menurut hasil psikotest IQ nya termasuk gifted tapi nilainya selalu di bawah rata-rata. Kami bolak-balik ke psikolog, melakukan terapi, tapi belum ada hasil. Ajaibnya lagi mereka juga mengatakan tidak ada kelainan pada anakku. Karena penasaran aku mulai rajin baca buku tentang psikologi anak, pengasuhan dan ikut seminar parenting. 

Hari Minggu, 16 Juni 2013 kemarin aku ikut workshop di Klinik Mutiara Cikutra. Temanya sangat menarik yaitu Menjadi Orangtua Yang Soleh Dan Sholehah, oleh Bapak Firman Juliansjah (Kang Iman). Jika biasanya anak yang dibahas saat workshop parenting, pada sesi ini justru orangtua yang banyak dibahas. Komunikasi antara suami istri akan sangat besar dampaknya terhadap perkembangan emosi anak.


Biasanya pernikahan didasarkan atas romantisme cinta dan beberapa alasan lain yang semua bernama perasaan. Kehadiran anak, masalah pada pekerjaan, keuangan ataupun relasi antar pasangan menimbulkan stress. Pada tahap ini tanpa sadar kita memandang anak juga sebagai masalah, emosi negatif pada anak akan mengakibatkan perilaku negatif pada anak. Banyak pasangan memilih berpisah ketika sedang berada pada fase ini.

Pasangan yang bertahan akan memindahkan pernikahannya dari berdasarkan perasaan menjadi berdasarkan pikiran dan tanggung jawab. Pada fase ini biasanya pasangan akan mulai mencari kiat kebahagiaan rumah tangga, mengikuti seminar parenting ataupun datang pada konsultan pernikahan.


Kemudian pasangan akan lebih memahami posisi, dan bertanggung jawab pada kenyamanan perasaan masing-masing. Pada tahap ini sudah berkembang sebuah pemahaman yang menyeluruh antara pasangan dalam menyikapi perbedaan yang terjadi. Maka energi positif akan mulai terpancar, keluarga akan tenteram, nyaman, penuh empati dan toleransi. Energi positif ini akan terserap oleh anak, sehingga perilaku anak akan positif juga.

Keluarga akan dipenuhi kebahagiaan, sehingga kebersamaan, kemesraan dan keintiman  akan terjalin kembali. Disinilah pasangan akan menemukan cinta sejati, keluarga yang penuh cinta akan menumbuhkan kebiasaan positif pada seluruh keluarga. Anak yang tumbuh dalam keluarga yang penuh cinta akan memiliki identitas diri yang positif. Jika anak sudah punya identitas diri positif, maka ia tidak akan terjerumus pada hal-hal negatif.


Karena itulah Kang Iman menggali lebih dalam pada hubungan pernikahan, agar tahu pernikahan kami ada dalam tahap mana. Pada akhir sesi Kang Iman melakukan hypnotherapy untuk menanamkan pikiran positif, diharapkan dengan adanya pikiran positif kita bisa lebih berempati dalam memahami anak dan pasangan.

Ternyata jawaban mengenai masalah anakku sangat sederhana sekali. Jika saat bercermin ingin terlihat cantik, kita harus mandi dan berdandan. Perilaku anak mencerminkan perilaku orangtuanya, jika ingin anak yang sholeh dan sholehah maka orangtua yang sholeh dan sholehah. Semoga kita semua segera naik kelas menjadi orangtua yang sholeh dan sholehah dan segera menciptakan keluarga penuh cinta, bahagia dunia akhirat amiiiin.




Rabu, 12 Juni 2013

Gangguan Tidur

Membahas tentang gangguan tidur yuuuk.... Entah kemana perginya katukku malam ini, rasanya baru dua jam yang lalu aku merasa sangat mengantuk dan tertidur pulas. Tapi dua jam kemudian aku sudah terbangun dan tidak bisa tidur kembali, padahal aku tidak tidur siang lo...

Sepertinya sekarang ini semakin banyak orang yang susah tidur, kemajuan jaman menyebabkan perbedaan antara siang dan malam begitu samar. Terutama pada kota besar, kehidupan tetap berjalan 24 jam non stop. Mudah sekali menemukan kegiatan yang lebih menarik daripada tidur, seperti nonton tv, nongrong di kafe atau sekedar berselancar di dunia maya. Selain itu tuntutan pekerjaan seringkali mengharuskan kita lembur, atau yang sedang punya bayi kadang jam tidurnya jadi terganggu ^_^. 

Padahal tidur yang nyenyak itu sangat berpengaruh terhadap kesehatan, mental dan emosi kita. Jika tidur kita terganggu produktivitas bisa menurun dan kita juga akan mudah stress. Mengingat pentingnya tidur yang berkualitas untuk kesehatan badan dan mental, kita harus menjadwalkan juga waktu untuk tidur.

Gejala pada seseorang yang mengidap gangguan tidur antara lain:
  • Susah memulai tidur di malam hari
  • Sering terbangun saat tidur malam
  • Tidur tidak pernah lelap, atau sering mimpi buruk
  • Saat bangun tidak merasa segar, merasa ngantuk sepanjang hari, dan sulit konsentrasi
  • Mendengkur
  • Sindrom henti napas waktu tidur (orang sunda menyebutnya erep-erep, atau orang jawa bilang kelindihen. Menurut medis sebenarnya yang terjadi adalah otak memerintahkan kita untuk bangun karena tubuh kekurangan oksigen)
  • Sakit kepala waktu bangun tidur
Karena bapakku menderita sindrom henti napas (sleep apnea) waktu tidur, kami mencoba Sleep Laboratory RS Immanuel Bandung. Bapak menginap semalam untuk menjalani pemeriksaan agar mendapat hasil akurat tentang penyebab gangguan tidur yang dialami. Pernafasan, denyut jantung, gelombang otak dan gerakan tubuh akan dipantau dan direkam pada saat pasien tidur. Hasilnya akan diperiksa tim yang terdiri dari para dokter spesialis, untuk rencana perawatan selanjutnya.

Saat konsul dengan dokter di Sleep Laboratory RS Immanuel, aku baru tahu kalau leher yang terlalu pendek atau terlalu panjang akan cenderung mengalami gangguan pernafasan saat tidur. Jika gangguan pernafasan tidak terlalu parah bisa dibantu dengan alat bantu pernafasan yang bernama CPAP. Tapi ada yang sampai diperlukan operasi untuk memperlebar saluran pernafasan.

Sebenarnya aku ingin memeriksakan Idam, karena dia sering mengigau dan tidurnya nggak pulas. Apa yang terjadi pada siang hari akan terulang dalam mimpi, jika siang nyanyi pas tidur nyanyi. Kalau siangnya berantem sama kakaknya, pas tidur malam akan terulang dengan kata-kata yang sama persis. Sayangnya pemeriksaanya hanya untuk orang dewasa. Ada pasien gangguan tidur yang pas diperiksa semua normal, kecuali gelombang otaknya mayoritas di Beta (terus aktif berfikir) padahal beliau sudah berusia lanjut. Sepertinya inilah yang sering kali terjadi kepadaku dan Idam hi hi hi...., untuk kasus seperti ini disarankan untuk melakukan meditasi.

Karena sudah seminggu ini aku susah tidur, barusan aku berguru tentang yoga for sleep, insomnia, or deep relaxation pada youtube. Merasa rilek sih, tapi pikiranku tetap jalan-jalan nggak mau berhenti, sepertinya aku tidak ber yoga benar, perlu instruktur niiih ^_^ . Berbagialah mereka yang bisa mengendalikan pikiran, karena mereka bisa memutuskan kapan waktunya melakukan sesuatu dan kapan harus berhenti. Rupanya kebiasaan tidur Idam yang kurang nyenyak ini, diturunkan dariku. Saat hamil aku susah tidur, bawaannya emosi tingkat tinggi. Kalau akhirnya menurun ke anak begini jadi repot buuuu....^_^

Aku ingin berpesan pada para sahabatku yang sedang hamil, cobalah bersantai, rilek, dan berbahagialah. Tidur teratur, kontrol emosi dengan baik, karena kebiasaan kita bisa menurun pada bayi yang sedang dalam kandungan. Selamat tidur.... semoga tidurnya nyenyak, mimpi yang indah, serta bangun dalam keadaan sehat, segar dan bersemangat ^_^.

Jumat, 24 Mei 2013

Parent Academy

Sabtu 18 Mei 2013 kemarin ikut seminar Menjadi Orangtua Hebat Melalui Komunikasi Efektif bersama bunda Rani Razak Noe'man. Aku geli campur sedih ketika ditanya "adakah di sini lulusan sekolah menjadi orangtua?" Kami jawab secara koor "nggaaaak....". Kenapa atuh berani punya anak, padahal belum punya ilmu untuk menjadi orangtua yang baik. Aduh bundaaaa di mana sih yang ada parent academy bunda ada-ada saja deeeh...

Tapi bukan berarti kita tidak bisa menikmati peran menjadi orangtua lho mom. Memang masih jarang yang mengadakan pelatihan cara merawat dan mendidik anak, tapi kita bisa mendapatkan ilmu dari seminar parenting ataupun dari buku. Dan dari sekian banyak buku yang aku baca, buku Amazing Parenting ini bisa jadi panduan dalam mendidik anak.
Ingatkah momen pertama perjumpaan kita dengan anak? dia begitu mungil dengan penuh syukur kita mendekapnya. Kemudian persoalan mulai datang, jam tidur berubah, capek mengurusi bayi sehingga kita tidak bisa menikmati peran menjadi orangtua. Belum lagi setelah dia sekolah timbul masalah dengan teman, pelajaranan yang sulit, juga pergaulan. Apalagi jika menonton berita tv tentang anak usia belasan dengan berbagai masalahnya tambah ngeri.

Masalah timbul karena kehadiran "miss" yang paling menyebalkan yaitu miss understanding, untuk menyelesaikannya dibutuhkan komunikasi yang baik antara anak dan orangtua. Aku pernah lupa mematikan kompor saat memanaskan sayur. Ketika pulang bau gosong menyambut, langsung aku "nge rap" pada Iyas "mas, masak bau gosong gini kompornya nggak dimatikan". Dia jawab hidungku mampet bu, "masa nggak kedengeran suara gemeretak panci gosong, nonton tv terus sih coba kalau rumahnya kebakar gimana".

Ups pasti pesan yang di tangkap Iyas adalah, ibu menyalahkan aku padahal dia sendiri yang ceroboh meninggalkan rumah dengan kompor menyala. Jika aku tadi langsung mematikan kompor, lalu minta maaf pada Iyas dan menyatakan betapa khawatirnya aku kalau sampai terjadi kebakaran, padahal dia sedang di rumah sendirian, pasti pesan "sayang" yang ditangkapnya.

Sering kita ingin di mengerti ketika kita sedang sibuk, capek, atau sedang ada masalah sehingga cepat marah. Tapi jarang sekali kita memperhatikan bahasa tubuh anak, padahal mungkin dia juga capek ataupun sedang ada masalah juga. Jika kita terbiasa membaca bahasa tubuh anak, kita akan menemukan saat yang tepat untuk menyampaikan keinginan kita. 

Aku sering ngomel gara-gara pintu pagar yang tidak di tutup rapat. Setiap Iyas keluar atau masuk aku pasti langsung teriak tutup pagarnyaaaaaa, hasilnya nol besar. Suatu malam pas Iyas lagi nonton tv aku duduk di sebelahnya lalu aku matikan tv nya. Minta waktunya sebentar ya mas, "ibu cuma mau minta dua hal tolong pastikan pintu pagar tertutup dengan baik, dan kalau mau pegang komputer mau game ataupun mengerjakan tugas pastikan kamu sudah mengerjakan kumon dan membuang sampah" aku menatap matanya, bicara pelan dengan intonasi datar.
 
Hasilnya luar biasa mom, sekarang aku nggak perlu lagi marah karena pagar, pr kumon ataupun sampah, bisa awet muda tanpa night cream nih he he he...ternyata hanya perlu waktu 5 menit yang berkualitas untuk menyampaikan keinginan kita ^_^.

Sedangkan Idam suka ngambek jika keinginannya tidak di penuhi, biasanya bisa menghabiskan waktu 1 jam untuk meredakan ngambeknya. Belum lagi kalau nangisnya lama bakalan diakhiri dengan capek membersihkan muntahnya di lantai. Kemarin aku lagi sakit kepala sehingga menolak membacakannya cerita, karena biasanya dia minta dibacakan cerita sampai 10 kali. "Ya udah nggak usah deh ..." katanya sambil cemberut lalu ikutan naik ke kasur, kepalanya di tutup bantal.

Biasanya kalau sudah begitu ritual ngambeknya bakal di mulai, waduh bisa tambah sakit nih kepalaku. "Idam sedih karena ibu nggak mau baca cerita?" dia diam saja. "Padahal Idam ingin sekali dibacakan cerita..." aku elus kepalanya, "Kamu sedih ya..., gini deh kamu ingin di bacakan cerita sedangkan ibu lagi sakit, gimana kalau ibu baca ceritanya satu kali saja habis itu ibu istirahat?" 

Ajaib banget mom dia langsung mengangguk lalu keluar mengambil buku, dan setelah aku bacakan cerita dia main sendiri sementara aku bisa rebahan.Ternyata dengan meluangkan 5 menit untuk berempati terhadap keinginannya, aku bisa tenang beristirahat tanpa harus meredakan ngambeknya. Jadi memang benar jika kita bisa berkomunikasi dua arah, kita akan mendapatkan solusi yang melegakan semua pihak tanpa ada yang merasa dikalahkan ^_^.

Rabu, 08 Mei 2013

Agar Anak Cepat Bisa Bicara

Kalau mom bertemu Idam pasti nggak percaya kalau aku bilang dia dulu terlambat bicara, karena dia senang bercerita, menyanyi dan pelafalannya juga bagus. Karena deteksi awal, sehingga kami bisa mengejar ketinggalan. Biasanya bayi umur 3 bulan sudah mulai mengeluarkan suara, 4 bulan mulai bubbling ma ma ma ma..., dan 9 bulan mulai bisa mengucapkan ta-ta, da-da, ma-ma dll. Pada umur 10 atau 11 bulan mulai bisa menirukan kata, dan pada 1,5 tahun sudah bisa menggunakan kata sederhana dengan konsisten. Seperti makan, tidak, memanggil mama, papa, nenek, kakak dll.

Jika kita merasa ada tahapan yang belum di capai, langkah yang perlu kita lakukan adalah konsultasi dengan dokter untuk memastikan apakah ada gangguan pendengaran, fungsi otak, atau kelainan pada organ bicaranya. Untuk merangsang kemampuan bicara, kita biasakan mengajak bayi berbicara, menyanyi dan membacakan cerita. Bermain dengan teman sebaya juga akan merangsang kemampuan bicara.

Kami menyadari otot mulut Idam lemah saat dia umur 8 bulan, dia belum bisa minum menggunakan sedotan. Dia juga suka meneteskan liur, aku pikir karena giginya mau tumbuh. Kemampuan bicaranya juga masih seperti bubbling, padahal dulu kakaknya sudah bisa memanggil bapak, ibu, akung yang ti dll pada umur 6 bulan, umur 8 bulan sudah bisa menjawab pertanyaan. Sementara Idam baru bisa bilang a a a, ma ma ma, karena itu aku bawa ke dokter anak untuk konsultasi.
 
Dari hasil wawancara karena dulu kadar bilirubin Idam 25,3 maka kami di minta melakukan serangkaian tes. Tes pendengaran, EEG dan screening, untung tidak ada kelainan pada otak dan pendengarannya, tetapi memang motorik kasar dan halusnya kurang. Dokter syaraf yang menanganinya baik banget, mengajari aku cara untuk menstimulasi agar anak cepat bisa bicara. Bisa dilakukan sendiri di rumah, sehingga menghemat waktu, tenaga dan tentunya biaya ^_^.

Terapi untuk menstimulasi kemampuan bicara :
  • Memijat rahang dengan gerakan memutar.
  • Memijat sekitar mulut dengan gerakan memutar lalu mendorong ke arah mata, sehingga membentuk senyum.
  • Meniup air dalam gelas menggunakan sedotan (biasanya anak suka aktivitas ini).
  • Menjilat madu atau sirup yang kita oleskan pada bagian luar bibir anak. Minta anak untuk menjilat bagian yang kita oles madu, oleskan pada bagian yang berbeda agar lidahnya bisa menjilat berputar, latihan ini agar lidah lebih lentur.
  • Merangsang lidah dan langit-langit mulut dengan jari yang dibungkus kasa atau sikat gigi bayi.
  • Kita bisa mengajaknya bermain menirukan kita seperti memonyongkan bibir, meringis, dan membuka mulut lebar-lebar.
  • Makan mie kuah dengan cara menyedot, juga akan memperkuat otot mulut.
  • Jika Bayi sudah mulai makan, berikan buah yang di potong kecil agar dia belajar mengunyah. Biarkan dia mencoba makan sendiri, tapi tetap harus kita awasi.
Aku sudah praktekkan sendiri minimal 1 kali sehari, dan kalau sempat bisa berkali-kali (emaknya semangat dan gemas dengan Idam yang sering marah, nangis karena tidak bisa mengungkapkan keinginannya). Hasilnya Idam bisa mengejar ketinggalannya, meskipun belum jelas dia mulai berbicara pada umur 1,5 tahun. Kami tidak punya pengasuh sehingga  aku membawanya kemanapun aku pergi, sehingga dia bisa berinteraksi dengan banyak orang. Kemajuannya sangat pesat sehingga umur 2 tahun dia sudah bisa merangkai kalimat yang cukup panjang, menyanyi, kosa katanya banyak, dan dia sangat percaya diri untuk berinteraksi dengan orang lain.

Pada umur 3 tahun pelafalannya sudah sempurna, dia juga sudah bisa menyebut huruf sulit seperti "r". Setelah anak bisa berkomunikasi dengan baik, tantrumnya juga akan berkurang. Mungkin kita bukan dokter, psikolog ataupun therapis, tetapi tidak ada salahnya kalau kita mempelajari cara mendeteksi dan menangani masalah yang terjadi pada anak kita. Sehingga jika terjadi sesuatu pada anak kita bisa segera mencarikan solusi penyelesaiannya, tentunya dengan konsultasi kepada ahlinya.

Sabtu, 04 Mei 2013

Selendang dobedam

Pernah nggak merasa aduh bajuku kok ini lagi ini lagi, padahal lemari udah penuh tuuuh. Memang sepertinya hampir semua wanita ingin penampilan yang menawan ya? termasuk aku yang menurutku super cuek pada penampilan, tapi kalau mau ada acara tetap saja bingung mau pakai baju mana ya....hi hi hi


Aku ingin memperkenalkan selendang dobedam yang meskipun secara fisik hanya sehelai selendang tapi multifungsi banget. Foto di atas hanyalah sebagian kreasi yang bisa anda ciptakan, tidak peduli apakah size anda bigeautiful ataupun smallicious, remaja ataupun dewasa ^_^. Benar-benar one size fit most, ibu hamil pasti terlihat cantik pakai ini, dan setelah bayinya lahir bisa sebagai appron menyusui yang modis sekali, sambil menyusui tetap bisa melakukan kontak mata dengan si kecil.


Kehamilan dan kehadiran bayi tidak seharusnya membuat kita terbebani, hal sederhana seperti window shopping atau sekedar ngumpul bareng teman bisa membantu meredakan stress. Jika selama ini ibu hamil dan ibu menyusui agak membatasi acara hang out bersama teman-teman, ayo gaul lagi mom.... kita juga harus bahagia. Perasaan bahagia bisa memberi energi positif pada bayi lho... Kita bisa melakukan hal positif yang kita sukai tanpa takut program asi ekslusif terganggu, kapanpun dan dimanapun kita bisa menyusui ataupun memerah asi dengan penuh gaya, menyusui itu keren kan....^_^


Bisa untuk cover stroller juga...., ada jendel buat ngintip si kecil ^_^


Oh iya perkenalkan baby ini namanya ilut, kependekan dari ilutju ^_^. Iyas dan Idam ngotot mannequin cloth doll yang aku buat untuk nyobain popok buat newborn ini harus berjenis kelamin perempuan dan namanya harus dimulai dengan huruf "i". Biar seragam dengan nama mereka hi hi hi, ada-ada saja.....


Sekarang cukup dengan sehelai selendang dobedam kita serasa punya banyak model baju, jadi bye bye lemari penuh.... 




Sabtu, 20 April 2013

Kamar Paling Aman Untuk Balita

Selasa sore kemarin Idam jatuh terpeleset lantai yang basah tercipat hujan, kepalanya terbentur sehingga benjol sebesar bola pingpong. Pas aku mau periksa lukanya dia nggak mau, bingung dong kalau langsung aku olesi thrombophop takut ada luka yang terbuka. Akhirnya aku olesi air kencur, Idam bilang "adem bu, enak". Wah berarti tidak ada luka, langsung aku olesi benjolnya dengan thrombophop.

Masalah muncul saat  mau tidur malam, benjolannya sakit kalau kena bantal, dengan cerita pengantar tidur plus nyanyian yang panjaaaang akhirnya dia tertidur juga. Langsung aku googling, bagaimana mengobservasi sendiri jika kepala terbentur. Ketemulah artikel Pertolongan pertama bayi jatuh, langsung aku cek hasil observasiku.

Jika setelah jatuh tidak muntah, gerakan mata, tangan dan kaki simetris, tetap sadar dan tidak kejang, kesimpulan sementara aman. Jika ada memar atau benjol tetapi tidak ada luka, bisa dioleskan obat anti trauma seperti thrombophop. Tapi masih harus di observasi setiap 2-3 jam sampai tiga hari kedepan. Alhamdulillah pada hari ketiga benjolnya sudah kempes dan tidak ada tanda-tanda efek yang membahayakan.

Kita tidak mungkin menghindari anak atau bayi dari jatuh, karena anak yang sehat pasti aktif bergerak. Jika anak terjatuh tidak perlu panik, yang penting kita pantau terus kondisinya, karena terkadang ada efek jatuh yang baru muncul beberapa hari kemudian. Untuk lebih amannya bisa kita konsultasi dokter.

Untuk mengurangi resiko jatuh pada bayi atau balita, menggelar kasur di lantai dengan dialasi karpet lebih aman lo mom... hemat lagi ^_^.


Kita bisa pasang sprei tahan air, agar dia bebas bermain tanpa takut kasur kena ompol atau muntah, pastikan sprei terpasang dengan kencang agar tidak membelit bayi. Pilih kasur yang tidak terlalu empuk sehingga tubuhnya tidak tenggelam di kasur dan bebas bergerak. Pasang karpet atau busa tipis, agar jika bayi terjatuh dari kasur tidak langsung membentur lantai.

Aku menemukan artikel mengenai the floor bed yang isinya dengan menggelar kasur di lantai, bayi akan lebih percaya diri sehingga tidak rewel. Selain itu skema tubuhnya akan terasah, sehingga kelak dia akan lebih mudah menguasai bidang olah raga dan seni. Kita juga bisa meletakkan mainan sesuai umurnya pada rak pendek yang bisa dijangkaunya. Dengan memiliki lingkungan yang aman dan nyaman untuk anak, kita tidak perlu terus mengawasinya, sehingga kita juga bisa beristirahat ^_^.

Popular Posts

Mengenai Saya

Foto saya
aku seorang istri dan ibu dari 2 cowok,seneng berteman, dan punya cukup selera humor. Hobby bgt ngulik apa aja yang bermanfaat dan bikin happy. Siapa tahu petualanganku dirumah ini bisa jadi inspirasi...
Diberdayakan oleh Blogger.
 

ilutju........ Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea