jadi ibu yang bahagia.....

Idealis tingkat tinggi waktu mutusin jadi full time mom. Tapi seiring waktu rasa bosan gak tau mesti ngapain bener-bener bikin puyeng, apalagi aku gaptek tra la la.... hik hik hik menyedihkan. Untungnya si kakak berbaik hati bikinin aku akun facebook, jadi aja serasa ketemu lagi sama temen2.... thanks ya mas.... udah bantu emakmu ini. Rasanya menyenangkan sekali dipanggil dengan nama sendiri ^_^ norak yah? Habisnya sudah terlalu lama aku dipanggil dengan mama iyas, mama idam, atau bu j...

Aku ingin berbagi cerita mengenai cara bikin mainan sendiri, trik masak siap dalam sekejap, apa aja lah yang penting fun. Seneng bgt kalo temen2 mau berbagi berbagai trik sederhana yang membuat ngurusin rumah lebih menyenangkan. Karena aku ingin menikmati peranku jadi istri dan ibu, sebagai perempuan merdeka yang berbahagia.

Ternyata jadi ibu itu gak cukup hanya asal bisa masak enak, bantu menyelesaikan kesulitan yang dihadapi anak tapi harus cantik menurut mereka. Rasanya sebel, kesel dan pengen nangis waktu aku suruh beresin mainan si adik malah bilang; ibu kaya hajjah munah ih....(maksudnya hj maemunah yang di sinetron tukang bubur naik haji) aku pake daster + kerpus daleman jilbab lagi pas bgt ya... eh... kakaknya ikut nimbrung iya bu, klo ibu sama mamanya aa x itu tua mana sih? padahal mamanya x itu anaknya udah pada lulus kuliah berarti gue parah bgt doooong.... bapaknya lagi, dicurhatin malah ketawa doang pokoknya sebeeel..... tapi emang sih aku terlalu cuek dengan penampilan, tapi aku bertekad mulai sekarang aku mau jadi emak yang bakal mereka banggain dan gak malu2in buat dikenalin ke temen2 mereka karena emaknya bukan hj maemunah yang cerewet dan gak modis. Aku ingin mereka memperkenalkan aku dengan; ini ibuku yang cantik dan paling baik hati  '_^  (plg gak memang dirumah plg cantik karena yang lain cowok semua).

Tapi setelah keselku hilang aku merasa bersyukur meskipun komentarnya menyebalkan, tapi menunjukkan kemampuan bicara si adik sudah berkembang. Si adik sempet di khawatirkan bakal terlambat bicara akibat bilirubinnya tinggi bgt shg darahnya harus diganti. Sampai umur 1 th aku konsul terus sama dokter tht dan syaraf, alhamdulillah gak ada perlekatan otak dan pendengarannya normal. Tapi motorik dan kemampuan bicaranya harus dipantau trs. Aku telatenin mijit geraham dan merangsang rongga mulutnya, alhamdulillah dia gak sampai terlambat bicara sekarang malahan sudah bisa nyanyi dan hafal beberapa surat pendek. Memang benar nasehat orang tua, dengan bersyukur barulah kita bisa merasa bahagia.